(kutipan Sujiwo Tejo di ILC tvone)
Oleh: Abu lintang
Kalo Pancasila ada, maka tak ada lagi radikal radikul, terorisme, khilafah. Sebab sila pertama. Menjamin semua anak bangsa menjalankan agamanya dengan sebaik baiknya.
Kalo Pancasila ada, maka tak ada perlakuan yang melecehkan kitab suci, antar suku, umat , ras dan golongan, karena rakyat bangsa ini saling memanusiakan Manusia dengan adab yang baik.
Kalo Pancasila ada, tak ada pengajian yang di bubarkan, tak ada rumah ibadah yang di bakar, tak ada suku bangsa yang terusir dari bumi NKRI, karena semua satu, dalam Bineka tunggal Ika.
Kalo Pancasila ada, tak akan ada kisruh pilkada, pileg, bahkan Pilpres, tak akan ada lagi demo di jalanan, karena semua keputusan dan kebutuhan rakyat terwakili di parlemen, semua kebijakan dan perbedaan politik di selesaikan dengan musyawarah mufakat.
Kalo Pancasila ada, tak ada rakyat yang miskin, lapar, menderita, karena bangsa ini kaya raya.
Tak ada lagi salah tangkap, main gebuk main hajar main sita, main paksa, main siksa bagi rakyat kecil, dan tak ada lagi koruptor yang lolos dari jerat hukum, tak ada garong yang Rakyat jadi wakil rakyat dan tak ada penjahat yang jadi pejabat, karena Pancasila memberikan KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA.
Seharusnya para penyelenggara negara menghadirkan PANCASILA dalam setiap aspek keputusan dan kebijakan, menjalankan tugas dan tanggung jawab memakai dasar dasar Pancasila, sehingga apabila ada yang keluar jalur atau ada tindakan yang dilakukan masyarakat keluar dari nilai nilai Pancasila bisa di katakan menentang Pancasila.
SUDAHKAH PARA PENYELENGGARA NEGARA MENGAMALKAN BUTIR BUTIR PANCASILA?
Tindakan anti Pancasila yang selama ini di tuduhkan kepada sebagian umat Islam justru kontradiktif dengan tindakan para pengambil kebijakan. Yang di butuhkan Rakyat Indonesia adalah :
Kesejahteraan
Kemakmuran
Keadilan hukum
Kesamaan hak rakyat
Aman dan damai
Jika Pancasila sebagai ideologi dasar negara dan UUD 45 di terapkan dalam segala aspek berbangsa dan bernegara, hukum, kebijakan sosial, politik, ekonomi dan budaya, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat, berdaulat dan bermartabat.
Komentar
Posting Komentar